Trauma Wang
Setiap orang pasti punya kisah suram di dalam hidupnya. Saya akan menceritakan kisah seorang teman yang mempunyai nasib sangat tragis. Sebut saja dia Wang.
Wang adalah seorang gadis polos yang tinggal di sebuah kota kecil. Dia adalah tipikal orang yang percaya dengan kepercayaan atau mitos2 orang tua. Salah satunya keperawanan adalah hal penting bagi seorang wanita. Wanita yang sudah tidak perawan bisa dikatakan seperti hina.
Wang menjalani hidupnya seperti teman-teman seumurannya.
Saat Wang baru lulus sekolah SMA, dia menjalin hubungan dengan pria yang usianya terpaut jauh hingga 8 tahun. Sebut aja Mr. M. Hubungan mereka selama setahun awal adem-adem saja dan tidak ada masalah. Memasuki tahun ke-2 M mulai menjadi posesif dan suka marah-marah sendiri jika melihat Wang ngobrol dengan lelaki lain meskipun urusan kuliah atau cuma sebatas teman. Karena Wang tidak tahan seperti itu akhirnya dia meminta putus dari M, M tidak terima dan mulai menyiksa diri sendiri: menampar mukanya sendiri, memukulkan kepala ke tembok hingga mengancam mau bunuh diri jika Wang tetap kekeuh untuk meminta putus. Akhirnya Wang mengalah karena tidak menginginkan ada yang terluka karena keinginan awalnya. Akhirnya hubungan mereka pun berlanjut lagi.
Pada suatu hari, Wang yang sedang datang bermain ke rumah M untuk makan bersama keluarga M. Kemudian diajak ke kamar M. Di usia Wang yang sedang masa-masa ingin mencoba hal-hal baru mulailah mereka ciuman, meraba-raba. Tiba2 M berteriak dan meminta maaf, di ranjang ada noda merah. Wang yang kaget langsung nangis dan bertanya kenapa sampai bisa dia mengeluarkan darah padahal dia masih dalam posisi memakai pakaian dalam. M menjawab mungkin Wang tidak sadar karena mereka berdua terlalu menikmati. Wang percaya dan terus menangis karena mengingat pesan dari mamanya bahwa wanita yang sudah tidak perawan itu tidak akan diterima di lingkungan masyarakat. Wang pun meminta M berjanji untuk tidak akan meninggalkan dia dan akan mengawini dia. M pun berjanji untuk hal itu. Esoknya M membujuk Wang untuk melakukan hubungan intim, Wang menolak tapi M mengatakan bahwa mereka sudah pernah melakukan sebelumnya dan juga mereka akhirnya akan menikah. Kenapa malah Wang menolak.
Dan hubungan mereka berjalan hingga tahun ke-6, Wang berkali2 menolak lamaran dari keluarga M karena merasa belum pas dengan hubungan mereka tapi dia tetap mempertahankan karena alasan keperawanan itu. Hingga akhirnya mereka bertengkar besar karena perkara yang sama; M terlalu posesif hingga Wang tidak tahan. pas putusnya itu barulah M mengaku kalau dia sebenarnya berbohong awalnya kalau Wang sudah tidak perawan lagi waktu di kamarnya. Itu dia lakukan karena takut Wang akan meninggalkan dia. Belum selesai itu M bahkan menyebarkan ke semua orang kalau Wang sudah tidak perawan lagi.
Disana Wang sampai sudah berasa tidak mau hidup lagi. Dia tertekan oleh komentar lingkungan sekitarnya. Belum itu teman dekatnya juga sempat berusaha untuk memperkosa Wang. Karena kejadian itu lah semua membuat Wang berpikir bahwa hidup sendirian dan tidak tergantung dengan lelaki mungkin jalan terbaik untuk dirinya sendiri.
Selama 4 tahun Wang tidak pernah membuka hatinya untuk semua orang sampai dia bertemu dengan 1 pria yang usianya lebih muda. Tapi malah pria ini yang bisa membuka hatinya sampai Wang bisa lagi merasakan yang namanya jatuh cinta. Hubungan mereka pun akhirnya berlanjut ke tahap pacaran. Baru 2 bulan pacaran barulah Wang tahu kalau ternyata pujaan hatinya ini suda memiliki kekasih. Semakin hancur lah hati Wang dengan semua kejadian yang menimpa dia.
Kisah ini merupakan kisah nyata hanya saja namanya saya samarkan. Mohon bantuan teman2 dukungan apa yang bisa kita berikan ke Wang agar dia bisa lagi untuk berpikir positif tentang hidupnya
